Hawa-hawa penyakit diri mendarah daging melingkupi diri, saya lagi-lagi berat menulis dengan seribu alasan, utamanya : belum cukup literatur. Yap, saya
perfectionists. Karakter yang justru menghambat perkembangan diri saya, jadinya ga maju-maju karena selalu merasa (selalu merasa) kurang (dikit lagi) untuk lengkap-bagus-sempurna-nilai A. Tentu kalau ke orang, saya ada ambang toleran, ga saklek. Tapi ke diri sendiri jahat, kalau ga bagus nanti aja (mendingan ga usah). Oops jadi curhat.
Bismillahirohmaanirrohiim.
..karena kesempurnaan hanyalah milik Allah..
dengan ini saya menulis dengan seluruh latar belakang informasi dan pengalaman diri yang terlewati maupun sedang. Jangan khawatir soal literatur keabsahan, pengin detil silahkan tanya di komen.
TENTANG MASA DEPAN - TENTANG NABUNG
menabunglah seawal mungkin, sesegera mungkin
Pagi tadi salah satu kawan mantan mahasiswa berkunjung, untuk silaturahmi, untuk konsultasi *biar resmi, karena dibilang curhat2 banget sih enggak. Cerita tentang niatan
resign dan lanjut sekolah, suatu lompatan cukup besar dalam kehidupan seseorang. Artikel ini masih tentang hal yang memberati saya (bisa baca di post
Tentang Masa Depan..), bahwa hanya sedikit dari kita yang berpenghasilan cukup yang ingat untuk segera sekarang juga rintis siapkan masa depan, masa depan dia-keluarga-anak2nya.
 |
| Menabung adalah menyisihkan dan menyimpan uang agar dapat terkumpul untuk tujuan tertentu, dan dapat diambil sewaktu-waktu |
Tidak semua pribadi bisa melek pengetahuan finansial. Punya penghasilan gede/cukup, tanpa memiliki pengetahuan keuangan yang baik maka masa depan (masa dah ga produktif, masa pensiun, masa berumur angka banyak) tetap lemah finansial. Saya contohnya (eh, semi contoh deh.. belum pensiun apanan saya nya). Menyesal itu harus dua: harus nyesel biar nyadar, dan harus jangan lama2. Bentar, apa nyambungnya sama sang kawan mantan mahasiswa.. ah iya, lompatan besar yang akan dia lakukan sudahkah ada pijakannya. Pijakan yang disiapkan saat masih ada pendapatan rutin dari bekerja aka dana. Mau berhenti (dulu) cari uang, malah bakal keluar uang (karena sekolah). Mentalitas biasa dapat
payroll dari kantor apa ga malu kalau jadi dapat
payroll dari ortu.. Kurang lebih itulah inti pertanyaan saya tadi, sama2 membuat kami termenung.
Tentang (Me)Nabung.
Silahkan minta saran ke orangtua atau yang dituakan, sahabat kawan sodara siapapun, yang
gemi soal uang: bisa nabung. Yang ko penghasilan segitu tapi ko bisa segini: bisa sekolahin anak, bisa jalankan usaha modal sendiri, bisa beli tanah rumah atau kendaraan.. Gemi itu kata dalam bahasa jawa, artinya kurang lebih hati2 soal uang, irit. Sila minta wejangan or tips bagaimana cara menabung. Ada yang simpan koin kembalian, ada yang tiap dapat lembaran 20 ribu langsung disimpan, ada setel autodebet dari rekening utama ke tabungan lain, ada yang disiplin nyelengin alias niat nabung ke dalam kaleng susu (itu umiku!
proud of u, mom), macem2. Semua punya landasan yang sama, yang orang susah nabung juga punya. Apa: Niat. Niat nabung. Tapi ada tambahannya, mereka2 yang rajin nabung itu punya komitmen dan disiplin tingkat tinggi untuk nabung. Niat aja ga cukup. Perlu komitmen, disiplin, konsisten simpan uang untuk masa depan.
Cara untuk bisa nabung: cari duit lebih banyak lagi atau (1) kurangi belanja, (2) buat target jangka pendek (bulan depan, tahun depan, ..), (3) catat pengeluaran biar tau duitmu lari kemana.
Googling aja lah.. cara agar bisa menabung, artikel banyak bertebaran di internet. Artikel ini, bukan tentang tips agar bisa disipilin nabung, tapi agar nabungnya sekarang, SEKARANG JUGA kagak pake ntar.
Yap, menabunglah seawal mungkin, sesegera mungkin. Semakin lama mendekati waktu penggunaan uang, menabung menjadi semakin berat. Berat bagi mental dan nominal yang dikumpul jadi makin besar. Iyalah. Misal kita akan butuh untuk piknik keluarga 3,5 juta di bulan Juni tahun depan. Masih ada 7 bulan lagi, berarti sebulan akan harus simpan 500 ribu. Kalau dientar2, baru mau simpan uang nanti awal tahun, maka menabung akan harus menjadi 700 ribu perbulan. Iya kalau ternyata tidak ada kebutuhan lain. Makin lah tu, berat simpan uang. Hmmmppph..
1. NIAT NABUNG
Sudah pada paham benar kan, apa manfaat nabung. Manfaat dan gunanya baik, sekali. Untuk mencapai (punya dana), perlu niat, niat nabung. Nabung membuat kita lepas dari meminjam berikut konsekuensi bunga riba yang ditimbulkan. Belum termasuk pusing deg2an ga tenang karena punya cicilan. Nabung bermanfaat bagi mental karena diri menjadi pribadi yang lebih stabil keuangannya sehingga berpengaruh mendorong rasa percaya diri yang bagus dalam berkarya bekerja (mencari nafkah).
 |
| Manfaat menabung. Coba buat tiga hal apa keuntunganmu jika punya uang banyak. |
Nah, coba ini. Pikirkan tiga manfaat nabung bagimu, tiga biji aja coba apa manfaat nabung. Ulang2 manfaat nabung itu. Pas kita nge-entar2-in nabung (nanti aja, masih ada kebutuhan dll), ingat manfaat nanti dana terkumpul bisa untuk capai tujuan/cita2 nanti. Lebih baik berakit2 dahulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Lebih baik maksain diri nabung dari sekarang, biar kelak ga repot butuh uang kemudian.
2. LAKUKAN SEKARANG JUGA, BERAPAPUN SEADANYA JUGA.
Saya adalah pribadi yang ga bisa nabung. Setel autodebet, potong dana di tabungan pas di tanggal gajian..lalu kumpul hingga 1 tahun, eh pas dah kumpul duitnya malah berasa dapat arisan, jadi lah dibelanjain (konsumtif). Toyor jidat sendiri.
Sekarang saya harus nabung, padahal sekarang pendapatan rumah tangga ga sepasti tanggal gajian. Baiklah, mirip2 sih, terpengaruhi karena usaha kami berniaga, dan penjualan meningkat signifikan tiap tanggal gajian. Tapi angka makin susah dipaksakan
ready segitu pasti di tanggal tertentu. Hilanglah opsi autodebet dalam salah satu cara menabung, bagi saya. Ok, tapi tetap harus nabung, alias simpan uang, bagaimana caranya pun.
Ada karakter dasar dari lemahnya disiplin atau komitmen simpan uang, bagi orang yang susah nabung: Ga Ada Sanksi. Kasarannya, ga nabung ga kena denda, ga ada konsekuensi dana hangus. Nah!
 |
| Kalau kamu kena semprit pinalti (sanksi, hukuman, denda) gara2 ga nabung (bayar cicilan), kamu pasti kebih disiplin mengusahakan tepat waktu nabung/bayar. |
Nabunglah sekarang, berapapun, iya berapapun. Sekarang. Ayo lirik saldo, lirik dompet. Masing2 kita tentu ada kebiasaan atau hobi rutin tertentu, semisal nonton, ngebakso, ngopi di caffe, atau kebiasaan ngerokok dan nyalon (ke salon). Ambil dana itu, bulan ini ga usah. Simpan tu duit, konversikan ke wujud bukan lembaran atau recehan lagi. Kemana.. nih saya kasih ide simpan dana biar ga diutak-atik.
Nabung bisa dengan cara simpan uang di tempat yang susah diambil (tapi aman)..yakni di:
- Rekening lain: buka rekening, tanpa kartu atm, tanpa opsi internet or sms banking. Hmm, ini saran standar yak. Gpp, tapi ini cara benar. Siapkan KTP dan NPWP mu, pergi ke bank. Uang yang kita bawa sedikit, ga masalah, buka saja tabungan rakyat. Itu loh, tabungan yang bisa dibuka dengan saldo awal 20/50/100 ribu rupiah. Itu program anjuran pemerintah, supaya rakyatnya ga alesan nabung kudu duit gede.
Kalau dana 100 ribu saya rekom buka rekening bank syariah, pilih akad Wadiah. Ini akad penitipan, kita tidak dapat bagi hasil.
Don't worry soal bagi hasil (bahasa bank konvensionalnya adalah bunga). Kalau jeli menghitung, biaya admin secara keseluruhan lebih gede daripada daripada bagi hasilnya. Dengan laju inflasi rata2 10% pertahun, jika tabungan ingin dapat terasa bagi hasilnya, perlu mengendap sekitar minimal 8 juta perbulannya. Eh, itungan darimana ini? Pokonya segituan, lebih kurangnya. Panjang mbahasnya 😅.
Ada satu opsi lagi untuk membuka rekening tabungan: lakukan online. Setelah data-datamu terverifikasi, tinggal transfer untuk mengisinya. Ayok, ga pake tuh alasan2 ga ada waktu buat ke bank.
- Buka kredit atau cicilan emas. Bisa ke bank syariah bisa ke pegadaian. Saya pilih pegadaian, karena bisa pilih kredit emas terkecil yakni 1 gram. Ini terkait dengan besarnya cicilan yang kira2 saya mampu. Saat saya membuat akad kredit emas, saya ambil cicilan 12 bulan, setelah dihitung nominal uang muka dan 12x cicilan ternyata selisihnya hanya 150-200 ribu dari harga emas saat akad. Syukur2 nanti pas lunas, harga emas dah naik seharga total yang saya bayar. Impas 😄.
 |
Ada beragam pilihan berat emas batangan (kepingan emas) yang bisa dikredit atau dicicil di pegadaian maupun bank syariah.
|
Ok, kenapa pilih kredit emas dan bukan tabungan emas. Bahas nanti ya di postingan sana. Utamanya sih karena kalau nabung, lagi2 kita akan males2an.
Tapi kalau berupa cicilan, kita akan memaksakan diri penuhi kewajiban bayar. Opsi Buka kredit emas ini saya rekom untuk kita-kita yang awam urusan perbankan. (Akan) bisa punya emas sekian gram lebih bisa menjadi
goal dan mimpi yang lebih kebayang. Bener?
- Reksadana (utamakan dan biasakan pilih yang syariah) : beli reksadana. Nah opsi ini udah nyebrang ke hal ke tiga untuk masa depan (baca Tentang Masa Depan..). Nabung dengan membeli reksadana berarti kita melakukan investasi.
 |
| Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi. Beli reksadana berarti kita membeli modal investasi dengan tingkat pengembalian yang jauh lebih baik daripada menabung atau deposito sekalipun. |
Reksadana bisa mulai dari nominal terkecil 10 ribu (
Manulife Syariah Sukuk Indonesia, bukalapak), 50 ribu (
Mandiri Investa Atraktif), dan 100 ribu (
Manulife Syariah Sektoral Amanah, Schroder Syariah Balanced Fund, ..banyak sekali reksadana 100ribuan). Daftar lebih mudah bisa via online (bareksa, ipotfund, IPOTsyariah) atau ke bank langsung. Tips: buka reksadana di bank yang sama dengan rekening payroll (rekening utama) kita, supaya penambahan saldo/pembelian reksadana berikutnya bisa transfer atau autodebet. Tentang reksadana bisa googling, ini salah satu
artikel yang mudah dimengerti. Atau kalau mau dibahas di blog ini silahkan request nanti saya tulis di postingan berikutnya.
3. SEKARANG
Iya sekarang. Fokuskan pikiran pada bagaimana bisa lakukan nabung sekarang, hari ini juga, yak?! Besok, kita akan makin banyak alasan untuk tidak nabung sekarang, minggu depan aja..bulan depan aja.. nanti aja kalau cicilan anu dah lunas. Wew, ketahuilah kawan, minggu depan-bulan depan kamu akan punya alasan or sebab lain lagi sampai ujung2nya jg ga jadi nabung #beenthere #donethat #percayalah.
Pas kamu udah lunas, kamu sudah merasa pengen punya barang lain (yang harus dicicil lagi), kamu jadi ada aja sebab lain lagi sampai ujung2nya tetap ga nabung.
SEKARANG.
NABUNGNYA SEKARANG BRO SIS!
Ini tentang mindset, tentang pola pikir 'menyegerakan action', tentang bahwa "Nabung itu penting, mulailah dari sekarang", berapapun detik ini kamu bisa sisihkan. Ini mendorong paksa otak untuk disiplin dan mengutamakannya. Seperti orang yang tidak bisa cepat memanjat pohon, pas dikejar anjing jadi bisa naik cepet ampe puncak tuh. Sama! Sekarang, ok?!!
Saya Rekom
Ok, sudah cek saldo, cek dompet. Ada nominal 200 ribuan, sana ke bank syariah, buka tabungan dengan akad Wadiah, tanpa atm, tanpa daftar fasilitas internet banking ataupun sms banking.
Atau:
Ke pegadaian, buka (ajukan) kredit emas 1 gram. Uang 200 ribu saat ini cukup untuk kredit 1 gram emas selama 12 bulan (bisa pilih jangka waktu 6 bulan juga). Cicilannya 50 rebuan sebulan.
Atau ga ada waktu pergi2..
duduk saja, kunjungi bareksa.com, ipotfund.com belilah reksadana 100 ribuan.
Atau cuma punya 10 rebu... okelah.
Ga usah kemana-mana, duduk manis browse bukalapak dan belilah reksadana 10 ribu.
Disclaimer
Saya ga rekom simpan uang di dalam rumah: celengan. Bagus sih, sensasi menabungnya akan kerasa, suara duit nyemplung atau krotakan bunyi uangnya terdengar. Tapi tidak aman. Tidak aman untuk menolak godaan tidak mengisinya (celengan). Usaha berupa energi yang kita keluarkan bisa dibilang ga ada. Kamu butuh gerakan fisik dan berpikir, melakukan sesuatu hal/aksi baru: membuka rekening, mengajukan kredit emas, membeli reksadana. Wew, lagian, curiga celengan dibongkar (dipake duitnya) atau ilang kalau disimpan kalau nabung sendiri di rumah.
 |
| Yang menghambat pencapaian mimpi kamu tu ya kamu; kamu dengan semua alasan2 bullshit-mu. Stop ngelés, bantah alasanmu dengan solusi olehmu. |
Jadi, mau mbantah apa lagi untuk ga nabung?
Karena alasan2 bikinanmu sedang ada kebutuhan lain, sedang ada cicilan kredit, sedang ga ada uang.. ga ada waktu ke bank dll.. BASI. Menabunglah sekarang. Karena 1 mil dimulai dari 1 langkah kecil sekarang, 1 jutamu kelak dimulai dari recehan kamu hari ini.
Bismillah, menabunglah kawan.
Hawa-hawa penyakit diri mendarah daging melingkupi diri, saya lagi-lagi berat menulis dengan seribu alasan, utamanya : belum cukup literatur. Yap, saya
perfectionists. Karakter yang justru menghambat perkembangan diri saya, jadinya ga maju-maju karena selalu merasa (selalu merasa) kurang (dikit lagi) untuk lengkap-bagus-sempurna-nilai A. Tentu kalau ke orang, saya ada ambang toleran, ga saklek. Tapi ke diri sendiri jahat, kalau ga bagus nanti aja (mendingan ga usah). Oops jadi curhat.
Bismillahirohmaanirrohiim.
..karena kesempurnaan hanyalah milik Allah..
dengan ini saya menulis dengan seluruh latar belakang informasi dan pengalaman diri yang terlewati maupun sedang. Jangan khawatir soal literatur keabsahan, pengin detil silahkan tanya di komen.
TENTANG MASA DEPAN - TENTANG NABUNG
menabunglah seawal mungkin, sesegera mungkin
Pagi tadi salah satu kawan mantan mahasiswa berkunjung, untuk silaturahmi, untuk konsultasi *biar resmi, karena dibilang curhat2 banget sih enggak. Cerita tentang niatan
resign dan lanjut sekolah, suatu lompatan cukup besar dalam kehidupan seseorang. Artikel ini masih tentang hal yang memberati saya (bisa baca di post
Tentang Masa Depan..), bahwa hanya sedikit dari kita yang berpenghasilan cukup yang ingat untuk segera sekarang juga rintis siapkan masa depan, masa depan dia-keluarga-anak2nya.
 |
| Menabung adalah menyisihkan dan menyimpan uang agar dapat terkumpul untuk tujuan tertentu, dan dapat diambil sewaktu-waktu |
Tidak semua pribadi bisa melek pengetahuan finansial. Punya penghasilan gede/cukup, tanpa memiliki pengetahuan keuangan yang baik maka masa depan (masa dah ga produktif, masa pensiun, masa berumur angka banyak) tetap lemah finansial. Saya contohnya (eh, semi contoh deh.. belum pensiun apanan saya nya). Menyesal itu harus dua: harus nyesel biar nyadar, dan harus jangan lama2. Bentar, apa nyambungnya sama sang kawan mantan mahasiswa.. ah iya, lompatan besar yang akan dia lakukan sudahkah ada pijakannya. Pijakan yang disiapkan saat masih ada pendapatan rutin dari bekerja aka dana. Mau berhenti (dulu) cari uang, malah bakal keluar uang (karena sekolah). Mentalitas biasa dapat
payroll dari kantor apa ga malu kalau jadi dapat
payroll dari ortu.. Kurang lebih itulah inti pertanyaan saya tadi, sama2 membuat kami termenung.
Tentang (Me)Nabung.
Silahkan minta saran ke orangtua atau yang dituakan, sahabat kawan sodara siapapun, yang
gemi soal uang: bisa nabung. Yang ko penghasilan segitu tapi ko bisa segini: bisa sekolahin anak, bisa jalankan usaha modal sendiri, bisa beli tanah rumah atau kendaraan.. Gemi itu kata dalam bahasa jawa, artinya kurang lebih hati2 soal uang, irit. Sila minta wejangan or tips bagaimana cara menabung. Ada yang simpan koin kembalian, ada yang tiap dapat lembaran 20 ribu langsung disimpan, ada setel autodebet dari rekening utama ke tabungan lain, ada yang disiplin nyelengin alias niat nabung ke dalam kaleng susu (itu umiku!
proud of u, mom), macem2. Semua punya landasan yang sama, yang orang susah nabung juga punya. Apa: Niat. Niat nabung. Tapi ada tambahannya, mereka2 yang rajin nabung itu punya komitmen dan disiplin tingkat tinggi untuk nabung. Niat aja ga cukup. Perlu komitmen, disiplin, konsisten simpan uang untuk masa depan.
Cara untuk bisa nabung: cari duit lebih banyak lagi atau (1) kurangi belanja, (2) buat target jangka pendek (bulan depan, tahun depan, ..), (3) catat pengeluaran biar tau duitmu lari kemana.
Googling aja lah.. cara agar bisa menabung, artikel banyak bertebaran di internet. Artikel ini, bukan tentang tips agar bisa disipilin nabung, tapi agar nabungnya sekarang, SEKARANG JUGA kagak pake ntar.
Yap, menabunglah seawal mungkin, sesegera mungkin. Semakin lama mendekati waktu penggunaan uang, menabung menjadi semakin berat. Berat bagi mental dan nominal yang dikumpul jadi makin besar. Iyalah. Misal kita akan butuh untuk piknik keluarga 3,5 juta di bulan Juni tahun depan. Masih ada 7 bulan lagi, berarti sebulan akan harus simpan 500 ribu. Kalau dientar2, baru mau simpan uang nanti awal tahun, maka menabung akan harus menjadi 700 ribu perbulan. Iya kalau ternyata tidak ada kebutuhan lain. Makin lah tu, berat simpan uang. Hmmmppph..
1. NIAT NABUNG
Sudah pada paham benar kan, apa manfaat nabung. Manfaat dan gunanya baik, sekali. Untuk mencapai (punya dana), perlu niat, niat nabung. Nabung membuat kita lepas dari meminjam berikut konsekuensi bunga riba yang ditimbulkan. Belum termasuk pusing deg2an ga tenang karena punya cicilan. Nabung bermanfaat bagi mental karena diri menjadi pribadi yang lebih stabil keuangannya sehingga berpengaruh mendorong rasa percaya diri yang bagus dalam berkarya bekerja (mencari nafkah).
 |
| Manfaat menabung. Coba buat tiga hal apa keuntunganmu jika punya uang banyak. |
Nah, coba ini. Pikirkan tiga manfaat nabung bagimu, tiga biji aja coba apa manfaat nabung. Ulang2 manfaat nabung itu. Pas kita nge-entar2-in nabung (nanti aja, masih ada kebutuhan dll), ingat manfaat nanti dana terkumpul bisa untuk capai tujuan/cita2 nanti. Lebih baik berakit2 dahulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Lebih baik maksain diri nabung dari sekarang, biar kelak ga repot butuh uang kemudian.
2. LAKUKAN SEKARANG JUGA, BERAPAPUN SEADANYA JUGA.
Saya adalah pribadi yang ga bisa nabung. Setel autodebet, potong dana di tabungan pas di tanggal gajian..lalu kumpul hingga 1 tahun, eh pas dah kumpul duitnya malah berasa dapat arisan, jadi lah dibelanjain (konsumtif). Toyor jidat sendiri.
Sekarang saya harus nabung, padahal sekarang pendapatan rumah tangga ga sepasti tanggal gajian. Baiklah, mirip2 sih, terpengaruhi karena usaha kami berniaga, dan penjualan meningkat signifikan tiap tanggal gajian. Tapi angka makin susah dipaksakan
ready segitu pasti di tanggal tertentu. Hilanglah opsi autodebet dalam salah satu cara menabung, bagi saya. Ok, tapi tetap harus nabung, alias simpan uang, bagaimana caranya pun.
Ada karakter dasar dari lemahnya disiplin atau komitmen simpan uang, bagi orang yang susah nabung: Ga Ada Sanksi. Kasarannya, ga nabung ga kena denda, ga ada konsekuensi dana hangus. Nah!
 |
| Kalau kamu kena semprit pinalti (sanksi, hukuman, denda) gara2 ga nabung (bayar cicilan), kamu pasti kebih disiplin mengusahakan tepat waktu nabung/bayar. |
Nabunglah sekarang, berapapun, iya berapapun. Sekarang. Ayo lirik saldo, lirik dompet. Masing2 kita tentu ada kebiasaan atau hobi rutin tertentu, semisal nonton, ngebakso, ngopi di caffe, atau kebiasaan ngerokok dan nyalon (ke salon). Ambil dana itu, bulan ini ga usah. Simpan tu duit, konversikan ke wujud bukan lembaran atau recehan lagi. Kemana.. nih saya kasih ide simpan dana biar ga diutak-atik.
Nabung bisa dengan cara simpan uang di tempat yang susah diambil (tapi aman)..yakni di:
- Rekening lain: buka rekening, tanpa kartu atm, tanpa opsi internet or sms banking. Hmm, ini saran standar yak. Gpp, tapi ini cara benar. Siapkan KTP dan NPWP mu, pergi ke bank. Uang yang kita bawa sedikit, ga masalah, buka saja tabungan rakyat. Itu loh, tabungan yang bisa dibuka dengan saldo awal 20/50/100 ribu rupiah. Itu program anjuran pemerintah, supaya rakyatnya ga alesan nabung kudu duit gede.
Kalau dana 100 ribu saya rekom buka rekening bank syariah, pilih akad Wadiah. Ini akad penitipan, kita tidak dapat bagi hasil.
Don't worry soal bagi hasil (bahasa bank konvensionalnya adalah bunga). Kalau jeli menghitung, biaya admin secara keseluruhan lebih gede daripada daripada bagi hasilnya. Dengan laju inflasi rata2 10% pertahun, jika tabungan ingin dapat terasa bagi hasilnya, perlu mengendap sekitar minimal 8 juta perbulannya. Eh, itungan darimana ini? Pokonya segituan, lebih kurangnya. Panjang mbahasnya 😅.
Ada satu opsi lagi untuk membuka rekening tabungan: lakukan online. Setelah data-datamu terverifikasi, tinggal transfer untuk mengisinya. Ayok, ga pake tuh alasan2 ga ada waktu buat ke bank.
- Buka kredit atau cicilan emas. Bisa ke bank syariah bisa ke pegadaian. Saya pilih pegadaian, karena bisa pilih kredit emas terkecil yakni 1 gram. Ini terkait dengan besarnya cicilan yang kira2 saya mampu. Saat saya membuat akad kredit emas, saya ambil cicilan 12 bulan, setelah dihitung nominal uang muka dan 12x cicilan ternyata selisihnya hanya 150-200 ribu dari harga emas saat akad. Syukur2 nanti pas lunas, harga emas dah naik seharga total yang saya bayar. Impas 😄.
 |
Ada beragam pilihan berat emas batangan (kepingan emas) yang bisa dikredit atau dicicil di pegadaian maupun bank syariah.
|
Ok, kenapa pilih kredit emas dan bukan tabungan emas. Bahas nanti ya di postingan sana. Utamanya sih karena kalau nabung, lagi2 kita akan males2an.
Tapi kalau berupa cicilan, kita akan memaksakan diri penuhi kewajiban bayar. Opsi Buka kredit emas ini saya rekom untuk kita-kita yang awam urusan perbankan. (Akan) bisa punya emas sekian gram lebih bisa menjadi
goal dan mimpi yang lebih kebayang. Bener?
- Reksadana (utamakan dan biasakan pilih yang syariah) : beli reksadana. Nah opsi ini udah nyebrang ke hal ke tiga untuk masa depan (baca Tentang Masa Depan..). Nabung dengan membeli reksadana berarti kita melakukan investasi.
 |
| Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi. Beli reksadana berarti kita membeli modal investasi dengan tingkat pengembalian yang jauh lebih baik daripada menabung atau deposito sekalipun. |
Reksadana bisa mulai dari nominal terkecil 10 ribu (
Manulife Syariah Sukuk Indonesia, bukalapak), 50 ribu (
Mandiri Investa Atraktif), dan 100 ribu (
Manulife Syariah Sektoral Amanah, Schroder Syariah Balanced Fund, ..banyak sekali reksadana 100ribuan). Daftar lebih mudah bisa via online (bareksa, ipotfund, IPOTsyariah) atau ke bank langsung. Tips: buka reksadana di bank yang sama dengan rekening payroll (rekening utama) kita, supaya penambahan saldo/pembelian reksadana berikutnya bisa transfer atau autodebet. Tentang reksadana bisa googling, ini salah satu
artikel yang mudah dimengerti. Atau kalau mau dibahas di blog ini silahkan request nanti saya tulis di postingan berikutnya.
3. SEKARANG
Iya sekarang. Fokuskan pikiran pada bagaimana bisa lakukan nabung sekarang, hari ini juga, yak?! Besok, kita akan makin banyak alasan untuk tidak nabung sekarang, minggu depan aja..bulan depan aja.. nanti aja kalau cicilan anu dah lunas. Wew, ketahuilah kawan, minggu depan-bulan depan kamu akan punya alasan or sebab lain lagi sampai ujung2nya jg ga jadi nabung #beenthere #donethat #percayalah.
Pas kamu udah lunas, kamu sudah merasa pengen punya barang lain (yang harus dicicil lagi), kamu jadi ada aja sebab lain lagi sampai ujung2nya tetap ga nabung.
SEKARANG.
NABUNGNYA SEKARANG BRO SIS!
Ini tentang mindset, tentang pola pikir 'menyegerakan action', tentang bahwa "Nabung itu penting, mulailah dari sekarang", berapapun detik ini kamu bisa sisihkan. Ini mendorong paksa otak untuk disiplin dan mengutamakannya. Seperti orang yang tidak bisa cepat memanjat pohon, pas dikejar anjing jadi bisa naik cepet ampe puncak tuh. Sama! Sekarang, ok?!!
Saya Rekom
Ok, sudah cek saldo, cek dompet. Ada nominal 200 ribuan, sana ke bank syariah, buka tabungan dengan akad Wadiah, tanpa atm, tanpa daftar fasilitas internet banking ataupun sms banking.
Atau:
Ke pegadaian, buka (ajukan) kredit emas 1 gram. Uang 200 ribu saat ini cukup untuk kredit 1 gram emas selama 12 bulan (bisa pilih jangka waktu 6 bulan juga). Cicilannya 50 rebuan sebulan.
Atau ga ada waktu pergi2..
duduk saja, kunjungi bareksa.com, ipotfund.com belilah reksadana 100 ribuan.
Atau cuma punya 10 rebu... okelah.
Ga usah kemana-mana, duduk manis browse bukalapak dan belilah reksadana 10 ribu.
Disclaimer
Saya ga rekom simpan uang di dalam rumah: celengan. Bagus sih, sensasi menabungnya akan kerasa, suara duit nyemplung atau krotakan bunyi uangnya terdengar. Tapi tidak aman. Tidak aman untuk menolak godaan tidak mengisinya (celengan). Usaha berupa energi yang kita keluarkan bisa dibilang ga ada. Kamu butuh gerakan fisik dan berpikir, melakukan sesuatu hal/aksi baru: membuka rekening, mengajukan kredit emas, membeli reksadana. Wew, lagian, curiga celengan dibongkar (dipake duitnya) atau ilang kalau disimpan kalau nabung sendiri di rumah.
 |
| Yang menghambat pencapaian mimpi kamu tu ya kamu; kamu dengan semua alasan2 bullshit-mu. Stop ngelés, bantah alasanmu dengan solusi olehmu. |
Jadi, mau mbantah apa lagi untuk ga nabung?
Karena alasan2 bikinanmu sedang ada kebutuhan lain, sedang ada cicilan kredit, sedang ga ada uang.. ga ada waktu ke bank dll.. BASI. Menabunglah sekarang. Karena 1 mil dimulai dari 1 langkah kecil sekarang, 1 jutamu kelak dimulai dari recehan kamu hari ini.
Bismillah, menabunglah kawan.
No comments